Awal Mei 2024, layar lebar Indonesia menyuguhkan salah satu film horor yang diangkat dari kisah nyata, berjudil Vina Sebelum 7 Hari. Film ini disutradarai oleh anggy umbara, diambil dari kisah nyata tragedi pembunuhan sepasang kekasih di Cerebon pada tahun 2016 yang lalu.
Pada 27 Agustus 2016 sekitar pukul 22:00 WIB, Vina (16) dan kekasihnya Rizky, ditemukan tergeletak tak bernyawa di flyover atau jalan layang desa kepongpongan, kecamatan talun, kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Pada mulanya polisi menduga sejoli tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Namun kejanggalan pada luka*luka yang terlihat di tubuh korban, membuat polisi merasa curiga bahwa Vina dan Rizky adalah korban pembunuhan.
Hal itu diperkuat setelah polisi mendapatkan laporan dari teman korban tentang peristiwa yang dialami VIna dan Rizky sebelum keduanya ditemukan meninggal dunia. Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil meringkus para pelaku dalam kejadian itu.
Delapan orang diamankan terkait dengan kejadian ini. Mereka adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman,Rivaldi Aditya dan Saka Tatal, mereka merancang agar aksi kejahatannya tidak diketahui polisi.
Kala itu, kedua korban dibaringkan diatas aspal agar seolah-olah mereka adalah korban kecekalaan lalu lintas.
Peristiwa itu berawal saat kedua korban berkendara menggunakan sepeda motor di kawasan Kalitanjung, Kota Cirebon.
Saat melints di depan SMP N 11 Kalitanjung, korban di lempari batu oleh sekelompuk pelaku. Setelah melakukan pelemparan, kelompuk pelaku mengejar korban.
Dalam aksi kejar-kejaran itu, kelompok pelaku yang mempersenjatai dengan banbu kemudian memepet kendaraan korban, hingga korban di hantam menggunakan bambu hingga kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh.
Setelah menjatuhkan keduanya, para pelaku membawa mereka ke sebuah tempat sepi di depan SMP N 11 Kalitanjung.
Dilokasi inilah kebiadaban para pelaku semakin mejadi-jadi. Mereka melakukan penganiayaan hingga korban menginggal dunia. Bahkan, para pelaku juga sempat memperkosa Vina secara bergilir.
Mulanya pihak keluagra yang melihat langsung jenazah Vina mengira jika putri kesayangannya itu tewas akibat kecelakaan lalu lintas. Saat polisi juga mulai mencurigai adanya adanya indikasi pembunuhan, pertanda lain dari kematian Vina pun tadang.
Setelah satu sahabat Vina, Linda, menghubungi pihak keluarga Vina di hari keenam setelah pristiwa tragis itu. Ia mengaku jika dirinya mendapatkan bisikan dari arwah Vina yang menceritakan secara detail bagaimana kecelakaan tersebut bermula.
Linda mengungkap jika Vina dan Eky diserang oleh 12 anggota geng motor hingga ke jalan Layang Talun. Kemudian, Vina diserang secara brutal dan diperkosa oleh para pelaku. Rupanya, salah satu pelaku itu adalah temen Eky, yang bernama Egi
Egi tega melakukan itu karna Eki sempat menaruh hati dengan Vina. Hanya saja, cinta Egi tak terbalas. Vina menolak Egi secara mentah-mentah.
Setelah itu Vina sempat meludahi Egi. Hal ini membuat Egi menyimpan dendam pada gadis incarannya tersebut. Arwah Vina tidakterima jasadnya dianggap sebagai korban kecelakaan. Ia pun berusaha membuka tabis kebenaran dari alam yang berbeda.
